Probolinggo-Nama Ketua MWC NU Krejengan, Muhammad Basith Badzali atau akrab disapa Gus Bebe, semakin dikenal luas di kalangan jamaah NU. Safari Maulid Nabi Muhammad SAW yang kembali digelar di rumah dhuafa, Dusun Dandan, Desa Krejengan, Kamis (18/9/2025), menjadi bukti kepemimpinannya yang merakyat dan penuh inovasi.
Sejak awal memimpin, Gus Bebe menegaskan bahwa NU harus hadir bukan hanya di forum-forum resmi, tetapi juga di rumah warga kecil yang membutuhkan perhatian. “Safari Maulid ini bukan sekadar peringatan hari besar Islam, tapi gerakan sosial untuk membumikan ajaran Nabi. Dimulai dari desa, dari jamaah, untuk jamaah,” ujarnya.
Komitmen itu bukan sekadar retorika. Melalui gerakan Koin NU, MWC NU Krejengan berhasil menghimpun dana hingga Rp2,39 miliar sejak 2020. Dana tersebut disalurkan untuk program pendidikan, kesehatan, pemberdayaan, dan bantuan dhuafa. Transparansi dan konsistensi inilah yang membuat MWC NU Krejengan dinilai sebagai yang terbaik di lingkup PCNU Kraksaan.
Di bawah kepemimpinan Gus Bebe, Safari Maulid juga menjadi agenda tahunan yang konsisten sejak 2022. Lokasinya selalu dipilih di rumah-rumah dhuafa, bukan gedung besar atau panggung megah. Langkah ini dipuji banyak pihak karena dianggap mengembalikan ruh NU sebagai organisasi yang berpihak pada kaum lemah.
Apresiasi terhadap kiprah Gus Bebe datang dari berbagai tokoh. Wakil Bupati Probolinggo, Lora Fahmi AHZ, menyebut MWC NU Krejengan sebagai contoh nyata gerakan sosial-keagamaan yang berhasil. Anggota DPRD Jatim, Multazamudz Dzikri (Mas Azam), bahkan menilai Safari Maulid di rumah dhuafa sebagai kegiatan yang unik dan patut dicontoh MWC lain.
Kehadiran jajaran PCNU Kraksaan yang baru terpilih, mulai dari Ketua Tanfidziyah KH Hafidzul Hakiem Noer (Nun Hafid) hingga Syuriah KH Wasik Hanan, juga menambah kuat legitimasi bahwa apa yang dilakukan Gus Bebe dan timnya di Krejengan bisa menjadi role model.
Dengan gaya kepemimpinan yang sederhana namun berdampak nyata, Gus Bebe membuktikan bahwa NU di tingkat kecamatan mampu menghadirkan perubahan besar. Dari Krejengan, inspirasi ini menyebar: kerja sosial, transparansi, dan kepedulian adalah wajah NU yang sesungguhnya.
